Selama dua minggu mereka berpisah dengan keluarga, untuk tinggal di sebuah gubuk bersama-sama. Setiap hari pula mereka memanggul bongkahan belerang seberat 80kg, dari dasar kawah ijen hingga pos pengepul. Kemudian ditimbang dan mereka pun dibayar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
baguuuuus
susah memang mencapai puncah kawah yang banyak belerang sebagai mata pencaharian hidup ....saya sendiri tidak bisa mengatakan mampu .
melihat saja susah, memang berat hidup ini memang sebuah perjuangan
salam mas Riko
kite pernah ketemu di CCCL Surabaya iling ga
mampir ke blog aq :
www.wiwid2005.multiply.com
www.yzukamotto.blogger.com
081 550 25937
aq tunggu februari di CCCL Surabaya kedatangannya u/ menengok kehidupan suku samin.
salam kenal buat semuanya
Posting Komentar